Rejosari, 20 Agustus 2025 - Suasana Desa Rejosari, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, sangat ramai selama dua hari berturut-turut, mulai minggu hingga senin, 17-18 Agustus 2025. Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 54 UIN Walisongo Semarang berkolaborasi dengan karang taruna menggelar serangkaian perlombaan yang melibatkan seluruh masyarakat, dari anak-anak hingga orang tua.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Ibu Kepala Desa Rejosari, Ibu, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif mahasiswa KKN dan antusiasme warga desa.
"Kegiatan seperti ini bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi dan menumbuhkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat kita," ungkapnya di hadapan peserta dan penonton yang memadati area Gor Balai Desa.
Lomba dimulai pada hari Minggu dengan kategori anak-anak, orang tua serta remaja yang diisi lomba Makan Kerupuk, Estafet kelereng, Pecah Air dan Menyanyi. Antusias warga dan anak-anak sangat semangat, dalam perlombaan ini menampilkan raut wajah gembira dan tawa lepas, menunjukkan betapa hangatnya kebersamaan yang tercipta.
Memasuki hari Senin, masih kategori orang tua dan remaja tampil dengan lomba sarung Balon dan Voly Air. Suasana menjadi semakin seru ketika para peserta lomba saling bekerja sama, penuh strategi dan canda tawa. Tak hanya menjadi ajang unjuk kekompakan, momen ini juga menjadi wadah para warga untuk saling mengakrabkan diri di tengah kesibukan sehari-hari.
Acara berjalan dengan lancar dan di balik suksesnya acara ini, ada kerja keras mahasiswa KKN POSKO 54 UIN Walisongo Semarang. Rifki, selaku Ketua Perlombaan mengungkapkan bahwa persiapan dilakukan dengan penuh komitmen, mulai dari penyusunan jadwal, koordinasi dengan warga, hingga pelaksanaan lomba.
"Kami ingin menghadirkan kegiatan yang bukan hanya seru, tapi juga bermanfaat dalam membangun rasa kebersamaan. Melihat antusiasme warga, semua lelah rasanya terbayar," ucapnya.
Mahasiswa KKN POSKO 54 yang lain juga terlihat aktif sebagai panitia, mulai dari memandu jalannya perlombaan, mengatur peserta, hingga memberikan semangat kepada warga yang ikut berkompetisi. Semua berjalan sesuai jadwal yang telah disusun, memastikan setiap kategori mendapatkan waktu dan perhatian yang layak.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan upacara, tetapi juga dengan kebersamaan, tawa, dan kerja sama. Perlombaan yang berlangsung selama dua hari penuh dan diakhiri dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang dan sesi foto bersama antara warga, panitia, dan perangkat desa.
Dengan latar hamparan sawah hijau yang memanjakan mata, lomba 17 Agustusan di Desa Rejosari tahun ini bukan hanya menjadi momen perayaan kemerdekaan, tetapi juga simbol persatuan dan kekompakan masyarakat.
Penulis: Humas Posko 54
Share :