Rejosari, 25 Agustus 2025 — Ratusan warga Desa Rejosari, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, memadati jalan utama desa dalam rangka memeriahkan karnaval HUT ke-80 Republik Indonesia yang digelar pada Sabtu, 23 Agustus 2025. Kegiatan tahunan yang sarat budaya ini terasa istimewa dengan keikutsertaan mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 54 sebagai panitia pelaksana.
Karnaval diikuti oleh delapan belas Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) yang berasal dari tiga dusun, yakni Dusun Wates, Bokingking, dan Wuluh. Masing-masing kelompok peserta menampilkan atraksi, kostum, serta pertunjukan yang mencerminkan keberagaman budaya dan semangat nasionalisme.
Kepala Desa Rejosari, Bapak Muktarom dan anak dari bupati kendal Nataya, membuka acara dengan sambutan yang penuh semangat. Beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat serta mahasiswa KKN yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini.
“Kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga memperkuat kebersamaan dan gotong royong antarwarga. Saya sangat bangga dengan antusiasme masyarakat dan berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa KKN yang ikut berperan aktif,” ujar Nataya di hadapan peserta dan warga yang memadati lokasi start karnaval.
Turut hadir dalam acara ini para kepala dusun, aparat desa, tokoh masyarakat dari masing- masing wilayah, ibu-ibu PKK, serta beberapa warga dan anak-anak dari SD Rejosari. Karnaval ini menempuh rute menyusuri jalan-jalan utama desa dan disambut antusias oleh warga yang telah menunggu sejak pagi.
Sementara itu, mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 54 yang tergabung sebagai panitia merasa bangga dapat turut ambil bagian dalam perayaan ini. Mereka mengaku pengalaman tersebut sangat berharga dalam menjalani pengabdian Masyarakat.
Penulis: Humas Posko 54
“Kami sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari karnaval ini. Melihat antusiasme masyarakat begitu tinggi membuat kami merasa diterima dan termotivasi untuk terus memberikan yang terbaik selama masa KKN,” ungkap Rifki selaku salah satu ketua dari mahasiswa Posko 54.
Kegiatan ditutup dengan pertunjukan seni barongan dari warga setempat Karnaval kali ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga simbol kuatnya semangat persatuan dan gotong royong di tengah masyarakat Desa Rejosari.
Share :