Lansia di Desa Rejosari Kecamatan Kangkung Kendal harus menjalani vaksinasi kedua pada malam hari, tepatnya setelah pelaksanaan salat tarawih.
Sebelumnya pemberian vaksin pertama dilakukan siang hari karena belum masuk bulan puasa. Untuk yang kedua tidak mungkin dilakukan siang hari, mengingat kondisi fisik Lansia sedang puasa khawatir lemas,” kata Kepala Desa Rejosari Kecamatan Kangkung, Muhtarom, Selasa 27 April 2021.
Dari jumlah 130 warga ini terdiri dari 110 Lanis menjalani vaksin tahap dua dan 20 lainnya baru melaksanakan tahap pertama sebab saat akan mengikuti vaksin tahap pertama kondisi ubuh tidak memungkinkan.
Salah satu lansia yang usianya sudah mencapai 88 tahun, Supandi mengatakan, sekalipun usia sudah tua namun semangat untuk mendapatkan vaksin masih tingga. Tidak hanya Supandi masih banyak warga yang usianya di atas 70 tahun tetap mengikuti vaksinasi.
Pelaksanaan vaksinasi dilakukan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Kangkung 1, pelayanan dibatasi sampai jam 23.00 WIB sehingga juga tidak mengganggu untuk persiapan istirahat dan sahur nantinya. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, hingga kini vaksinasi Covid-19 sudah menyasar 28.669 orang. Meliputi petugas pelayanan publik dan warga lanjut usia yang ditarget 139.154 orang di Kabupaten Kendal.
Capaian itu baru mencakup 20 persen dari total sasaran pada program vaksinasi tahap kedua.
"Rinciannya, 13.140 lansia atau 16 persen dari total lansia 77.367 yang sudah divaksin. Kalau petugas pelayan publik baru 11.000 orang yang sudah divaksin dari total 58.279 orang," terangnya.
Dikatakan, semua alokasi vaksin yang sudah diterima dari provinsi sudah dikirim ke semua puskesmas untuk percepatan vaksinasi. Termasuk menyasar para guru dan tenaga kependidikan untuk mendukung pembelajaran di sekolah.
"Di gudang Dinkes kita menyisakan beberapa vial vaksin cukup untuk 30 orang. Tujuannya untuk jaga-jaga manakala diperlukan urgen, semisal vaksin di puskesmas ada yang rusak atau ada permintaan mendadak," ujarnya.
Pihaknya pun masih menunggu droping alokasi vaksin dari pemerintah pusat ataupun provinsi guna percepatan vaksinasi tahap kedua.
*
*Share :